DM1.CO.ID, BONE BOLANGO: Penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang bersumber dari Dana Desa tahap XII kepada masyarakat yang terkena dampak Covid19 Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Sabtu (25/12/2021) berlangsung lancar.
BLT yang disalurkan di Gedung PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Desa Sogitia itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Sogitia, Sumitro Lopuo, SH.I didampingi dan disaksikan dari unsur BPD beserta sejumlah tokoh masyarakat lainnya di desa tersebut.
Pada kesempatan itu, Ayah Mito (sapaan akrab Sumitro Lopuo) mengungkapkan, bahwa pelaksanaan penyaluran BLT kali ini boleh dikata agak terlambat.
Namun, kata Ayah Mito, keterlambatan itu bukan karena adanya faktor kesengajaan. Melainkan karena memang masih harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar semuanya dapat berjalan lancar, terlebih lagi karena memang saat ini adalah di penghujung tahun.
“Desa Sogitia baru menyalurkan sekarang , memang tidak seperti desa-desa lain yang cepat dalam hal penyaluran. Namun Alhamdulillah, yang penting semuanya tetap tersalurkan kepada yang berhak menerima, biar lambat asal selamat,” ujar Ayah Mito.
Dan kepada para penerima BLT, Ayah Mito mengajak agar senantiasa bersyukur atas bantuan BLT tersebut, karena itu secara tidak langsung adalah pemberian dari Allah. “Semoga BLT yang diterima bisa membantu meringankan beban masyarakat untuk menutupi kekurangan-kekurangan dalam kebutuhan sehari-hari,” kata Ayah Mito.
Ke depan, kata Ayah Mito, mengenai penyaluran BLT kemungkinan besar di pembahasan anggaran akan mengalami pengurangan jumlah penerima, karena kembali tentunya akan dilakukan verifikasi atau data ulang peserta penerima BLT.
Artinya, jelas Ayah Mito, penyaluran BLT masih tetap akan berlanjut. “Namun akan diverifikasi kembali, dan kemungkinan besar pula akan ada pengurangan jumlah penerimanya, namun semua akan diproses dengan baik dan benar,” ungkap Ayah Mito.
Mengenai hal itu, Ayah Mito mengaku sejujurnya merasa kasihan kepada masyarakat yang sebelumnya masih menerima, namun boleh jadi nantinya tidak lagi menerima karena adanya hasil verifikasi ulang tersebut. “Namun itulah aturan yang berlaku, kita sebagai masyarakat harus taat aturan dan wajib untuk dilaksanakan,” tutur Ayah Mito.
Dan terkait hasil verifikasi data ulang itu, menurut Ayah Mito, tentunya akan berpotensi memunculkan protes. “Pro kontra pasti akan ada lagi, namun saya yakin masyarakat akan bisa legowo atas segala keputusan yang telah ditetapkan,” tegas Ayah Mito.
“Menerima BLT atau tidak, kita harus senantiasa tetap bersyukur, karena Rezeki sudah terukur dan tertakar,” tandas Ayah mito. (res/dm1)
