Wartawan: Kisman Abubakar- Editor: AMS~
DM1.CO.ID, GORONTALO: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, saat ini benar-benar sangat aktif melakukan berbagai kegiatan yang mengarah kepada gerakan hidup sehat buat masyarakat.
Kali ini, Dinkes Provinsi Gorontalo mengadakan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka yang dikemas dengan Perkemahan Bakti Husada (Pertihusada) Tingkat Daerah Tahun 2017, di Bumi Perkemahan Prof. dr. Aloei Saboe di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD Dikmas) Provinsi Gorontalo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Perkemahan ini mengusung tema: “Gerakan Pramuka Sebagai Agent Of Change, Wujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, dan diperkuat dengan moto kegiatan: “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Perkemahan yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (26-29/7/2017) tersebut adalah merupakan program kerja Kwarda Gerakan Pramuka Gorontalo, Saka Bakti Husada, serta Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang dibuka Gubernur Gorontalo diwakili Weny Liputo selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo ini diikuti 400 peserta, terdiri dari Kwarcab Kota Gorontalo dan Kabupaten, Saka Widya Budaya Bhakti Provinsi Gorontalo, Saka Kencana Provinsi Gorontalo, Sako Perhubungan Kabupaten Gorontalo, Sako Pengayoman Kabupaten Boalemo.
Tema acara inipun tergambar melalui berbagai kegiatan inovatif nan rekreatif dengan menggelar sejumlah lomba, yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman kepada seluruh peserta agar senantiasa terampil serta memahami masalah dalam dunia kesehatan, sehingga mampu melakukan gerakan hidup sehat di tengah-tengah masyarakat.
Memang, dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, mengamanatkan, bahwa pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemauan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga terwujud Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku.
Gubernur Gorontalo dalam sambutanya yang disampaikan Weny Liputo mengaku sangat respek terhadap kegiatan ini. Menurutnya, ke depan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sebagai penggerak kegiatan Saka Bakti Husada ini akan direspons dan disinergikan dengan dinas pendidikan agar dapat bersama-sama didesain, sehingga diharapkan kegiatan pramuka seperti ini tidak akan menjadi kegiatan temporer, melainkan menjadi kegiatan rutin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Darmiyanti Yahya kepada DM1 mengatakan, pihaknya berharap dalam kegiatan ini akan melahirkan kader-kader kesehatan pramuka untuk menjadi ujung tombak dari petugas kesehatan, terutama dalam melakukan sosialisasi kesehatan di lingkungan masyarakat, khususnya kepada keluarga mereka sendiri.
Dikatakannya, promosi kesehatan sangatlah penting, itu lebih murah dibandingkan dengan mengobati. “kalau kita bisa cegah dari sakit, ini akan menghemat biaya pengobatan, karena biaya obat tidak sedikit dan tidak murah,” ujar Darmiyanti Yahya.
Dari kegiatan ini, Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo inipun berharap bisa memunculkan agent of change yang secara moral melakukan gerakan hidup sehat di lingkungan masing-masing. “InsyaAllah masyarakat itu bisa sadar bagaimana dia memelihara kesehatan dirinya sendiri,” pungkas Darmiyanti Yahya.
(oli2/DM1)