Terima Trofi “Quintrick” WTP, Gubernur Rusli akan Naikkan TKD PNS

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Di bawah kepemimpinan Rusli Habibie, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berhasil meraih penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualiaan) lima kali berturut-turut (quintrick).

“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Tidaklah mudah untuk mempertanggungjawabkan uang negara yang dikucurkan untuk Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah bapak ibu sekalian, sejak tahun 2013 sampai 2017 kita dapat mempertahankannya (perdikat WTP)”.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Sabtu (22/9/2018), usai menjemput trofi penghargaan WTP dari Menteri Keuangan, di Jakarta.

Ada ribuan PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memadati ruang kedatangan bandara, untuk menyaksikan dan menyambut kehadiran trofi WTP yang dibawa oleh orang nomor 1 di Gorontalo itu.

Di sepanjang jalan, trofi tersebut pun diarak dengan iring-iringan kendaraan ASN dari bandara menuju rumah dinas gubernur.

Setiba di rumah dinas, Gubernur Rusli dan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Idris Rahim dan Kepala BPK beserta BPKP Provinsi Gorontalo.

Di situ, digelar acara penyerahan trofi penghargaan WTP dari tangan Gubernur Rusli ke Wakil Gubernur Idris Rahim.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusli mengatakan, pencapaian trofi ini bukanlah prestasi gubernur dan wakil gubernur, melainkan kerja keras dan kerja cerdas dari semua aparaturnya.

Ia menilai, aparaturnya saat adalah SDM yang mumpuni dalam hal pengelolaan keuangan, serta sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.

“Ini bukan karena kami berdua. Saya dengan pak wakil gubernur tidak bisa berbuat apa-apa tanpa didukung oleh ASN yang ada di pemprov Gorontalo. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima-kasih kepada PNS (ASN) dan PTT yang sudah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab,” ujar Gubernur Rusli.

Atas kesuksesan meraih penghargaan WTP tersebut, Gubernur Rusli pun membeberkan rencananya untuk segera menaikkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi PNS/ASN di lingkungan pemerintahannya.
“Sebagai bonusnya, saya sudah bicarakan dengan teman-teman (pejabat) untuk mencarikan anggaran dan menaikkan TKD PNS. Tahun depan kita naikkan TKD untuk seluruh PNS, agar kalian lebih serius lagi, lebih bertanggungjawab lagi untuk melaksanakan tugas sehari-hari,” lontar Gubernur Rusli, disambut tepuk riuh PNS yang hadir.

Menurut Rusli, PNS di lingkungan Pemprov Gorontalo layak diberi ganjaran karena prestasi WTP. Selain sudah bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab, prestasi tersebut juga mengindikasikan bahwa pemerintah sudah mengelola uang negara secara bersih, transparan dan akuntabel.

“Kita tidak bisa bangga dan terlena dengan penghargaan ini. WTP lima kali berturut-turut harus menjadi tantangan bagi kita, apakah kita mampu untuk mempertahankan sampai 2022 dan seterusnya. Apakah sanggup?” tanya Rusli, lalu disambut jawaban ‘sanggup’ dari para ASN yang hadir.

Untuk diketahui, pada 2018 ini TKD PNS di lingkungan Pemprov Gorontalo sudah dinaikkan dari tahun sebelumnya. Yakni, PNS pelaksana atau setingkat staf misalnya, memperoleh TKD sebesar Rp2,5 Juta, eselon IV sebesar Rp.5 Juta, dan eselon III Rp.7,5 Juta.

Semakin tinggi jabatan atau tanggungjawabnya, maka semakin tinggi TKD yang diterima. Pembayaran TKD pun bervariasi, yakni berdasarkan Sistem Pengukuran Prestasi Kerja (Siransija) yang mendata secara online prestasi kerja bulanan seorang PNS, seperti daftar kehadiran, SKP bulanan, kerjasama, serta berbagai indikator lainnya. (hpg-ams/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

1,927 views

Next Post

Geger, Sejumlah WNI Tionghoa Sekap dan Aniaya Anggota TNI-AU di Medan

Sel Sep 25 , 2018
(Sebelum lebih jauh membaca berita ini, para pembaca hendaknya bijak menyikapi kabar yang disajikan dalam berita di bawah ini. Yakni dengan menyadari, bahwa wartawan dan media-massa hanya bertugas menyuguhkan berita sesuai yang terjadi adanya, dengan tidak samasekali bermaksud menyudutkan pihak manapun, selain hanya mengungkap tentang apa, siapa, mengapa, di mana, […]