DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) mengadakan dua agenda kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (6/4/2021), yaitu Advokasi Keamanan Pangan Terpadu, dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.
Kegiatan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, sedangkan Musrenbang dilangsungkan di Aula Pemkab Koltim.
Namun, jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut ternyata menjadi molor, atau tidak terselenggara secara tepat waktu. Akibatnya, Andi Merya Nur selaku Plt Bupati Koltim pun tampak jadi geram, sehingga ia kembali memberi “peringatan” serta pencerahan tentang pentingnya kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu secara tepat.
Tentang kedisiplinan, memang menjadi perhatian utama yang sangat ditekankan oleh SBM (Samsul Bersama Merya). Dan penekanan mengenai kedisiplinan tersebut, disampaikan secara langsung oleh Bupati Samsul Bahri semasa hidup dalam apel pagi perdana, sekaligus ketika itu menandai awal dimulainya kepemimpinan SBM di Kolaka Timur.
Pada apel perdana itu, almarhum Samsul Bahri yang didampingi Andi Merya, menegaskan kedisiplinan merupakan hal yang harus mampu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menunaikan tugas dan tanggung-jawab, khususnya dalam lingkup Pemkab Koltim.
Sebab, menurut almarhum Samsul maupun Andi Merya, kedisiplinan merupakan kunci utama kesuksesan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi seorang ASN sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
Tidak hanya pada apel pagi bersama, kedua sosok pemimpin yang terpilih pada Pilkada Desember 2020 lalu itu, juga selalu mengumandangkan perihal kedisiplinan dalam setiap acara Musrenbang di 12 Kecamatan yang ada.
Sehingganya, sebelum membacakan sambutan di kegiatan Musrenbang, Andi Merya kembali menegaskan, bahwa jangan pernah ada lagi waktu molor di setiap melaksanakan kegiatan pemerintahan.
“Mohon maaf sebelumnya, sesuai jadwal yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, bahwa Musrenbang ini seharusnya dilaksanakan jam sembilan (pagi). Mengapa sampai begitu, karena ada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati juga berlangsung molor. Tadi pagi, molornya kegiatan dari sejak awal,” lontar Merya kesal.
Kekesalan Andi Merya itu tentu saja sangat beralasan dan sama sekali tak bisa dianggap sepele. Sehingga Plt Bupati Koltim ini pun memberikan “warning” agar ke depan tak ada lagi kegiatan-kegiatan resmi Pemkab Koltim yang kembali molor pelaksanaannya.
“Selesai rapat tadi saya sampaikan kepada semua SKPD dan juga yang hadir di kegiatan hari ini, bahwa jangan ada lagi kegiatan yang molor dilaksanakan. Kalau pun ada waktu molor, maka tidak lebih dari 30 menit. Mengapa? Karena masyarakat akan menilai kami (pemerintah) bahwa waktu saja tidak bisa ditepati, apalagi yang lainnya. Jadi bapak-ibu (pimpinan OPD) yang mau melaksanakan kegiatan, jangan lagi bikin molor. Terakhir hari ini!” tandas Andi Merya. (rul/dm1)
DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Tersedianya pangan yang cukup aman, bermutu dan bergizi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
