DM1.CO.ID, BONEBOLANGO: Sabtu dini-hari (25/4/2020) usai salat Subuh hari kedua puasa Ramadan 1441 H, pihak Polsek Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, melakukan patroli dan razia kerumunan warga.
Giat tersebut dilakukan setelah kemarin, Jumat pagi (24/4/2020) selepas Subuh diketahui adanya aktivitas kerumunan anak muda di Center Point-Tilongkabila, tanpa menggunakan masker atau alat pelindung diri lainnya.
Para anak muda yang berkerumun pada hari pertama puasa tersebut, nampak seolah meremehkan imbauan pemerintah tentang larangan berkerumun sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid19.
Ulah para anak muda pada hari pertama puasa itu, membuat pihak Polsek Tilongkabila pun akhirnya harus turun tangan melakukan operasi razia dan patroli selepas subuh pada hari kedua puasa, di sekitaran Center Point, Bone Bolango.
Dari pantauan Wartawan DM1 di lapangan, pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 05.20 hingga 06.30 WITA, terlihat situasi lengang di Center Point.
Setiap pengguna jalan, terutama pengendara roda dua tak lagi berani menghentikan kendaraannya untuk stay dan mejeng di lokasi tersebut seperti hari kemarin. Sebab, terdapat seorang aparat dari Polsek Tilongkabila yang sengaja berdiri di tengah jalan Center Point, sementara aparat lainnya berpatroli.
“Semoga pihak kepolisian bisa setiap hari selepas subuh melakukan razia dan patroli seperti ini. Juga para orangtua seharusnya tegas melarang anak-anaknya keluyuran selepas subuh, demi keselamatan kita bersama,” ujar seorang pejalan kaki, di sekitar Center Point, yang enggan menyebutkan namanya. (red/dm1)
Sab Apr 25 , 2020
DM1.CO.ID, GORONTALO: Imbauan tegas pemerintah yang melarang diadakannya kerumunan sebagai upaya pencegahan penularan Corona, sejauh ini ternyata belum dipatuhi sepenuhnya oleh sebagian besar warga di Provinsi Gorontalo.
