Wartawan: Kisman Abubakar ~ Editor: Dewi Mutiara
DM1.CO.ID, BOALEMO: Optimalisasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Inpres No.6 Tahun 2018, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo, melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada sekolah-sekolah di wilayahnya.
Sosialisasi P4GN ini dilaksanakan selama dua hari 17-18 Juli 2019, di hari pertama, BNNK Boalemo menyambangi enam sekolah yakni SMP Negeri 1 Tilamuta, SMP Negeri 5 Tilamuta, SMP Negeri 5 Wonosari, SMA Negeri 1 Tilamuta, SMA Negeri 2 Tilamuta dan SMK Wonosari.
Momen Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) untuk siswa-siswi baru dimanfaatkan BNNK Boalemo untuk sosialisasi P4GN, seperti di SMP Negeri 1 Tilamuta yang diikuti 176 peserta, dan SMA Negeri 1 Tilamuta sebanyak 268 peserta.
Memberikan pemahaman tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, Kepala BNNK Boalemo Mohamad Agus Anwar, SP,M.Si , berkesempatan memberikan materi langsung kepada siswa siswi baru di dua sekolah tersebut.
“Jangan pernah mencoba yang namanya Narkoba, karena sekali mencoba pasti akan ketagihan atau kecanduan,” tukas Kepala BNNK Mohamad Agus Anwar.
Mohamad Agus juga mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi untuk berani melapor jika ada tawaran-tawaran Narkoba yang menjangkau mereka.
“Kita harus mensosialisasikan bahaya Narkoba ini kepada teman-teman dan keluarga kita agar mereka bisa bersama-sama menolak yang namanya Narkoba, dan apabila kita bertemu dengan orang yang menawarkan Narkoba katakan tidak atau melaporkannya kepada pihak yang berwajib,” tegas Mohamad Agus.
Di hari kedua, BNNK Boalemo melanjutkan sosialisasi P4GN di lima sekolah yakni, SMA Negeri 1 Botumoito, SMP Negeri 2 Botumoito, SMP Negeri 4 Tilamuta, SMP Negeri 2 Paguyaman, dan SMA Negeri 2 Paguyaman.
Sama seperti dua sekolah sebelumnya, SMA Negeri 1 Botumoito dan SMP Negeri 2 Botumoito mendapat pembekalan langsung dari Kepala BNNK Boalemo Mohamad Agus Anwar SP,M.Si.
Sementara untuk sekolah-sekolah lainnya, BNNK Boalemo membagi tim sosialisasi yang terdiri dari pejabat BNNK Boalemo serta akademisi diantaranya Rafika Saleh SKM, I Putu Gede Subagia SKM, M,Kes, Ely Datau SKM, Gita Mentari Naidi, S,Kep, dan Wilyanto Moh. Abdul, SKM untuk terjun langsung memberikan pembekalan.
Melalui sosialisasi ini, BNNK Boalemo berharap tidak ada lagi siswa siswi yang muncul dengan kabar penyalahgunaan bahan kimia dan obat-obatan seperti kejadian yang sempat viral di Gorontalo baru-baru ini.
“Sekarang banyak siswa sudah memakai Lem Fox untuk di hirup dan obat obatan contohnya Komix di racik sedemikian rupa bahkan melebihi dosis yang di anjurkan, melalui P4GN ini saya berharap tidak ada lagi siswa siswi yang melakukan hal tersebut,” pungkas Mohamad Agus. (kab/dmk/dm1)
Sab Jul 20 , 2019
Wartawan: Kisman Abubakar~Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, BOALEMO: Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Inpres No.6 Tahun 2018 terkait sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang sempat dilakukan di sekolah-sekolah di Boalemo, sebelumnya sudah digelar di lingkungan Kejaksaan Negeri Boalemo.
