Wartawan: Kisman Abubakar- Editor: AMS
DM1.CO.ID, BOALEMO: Pengumuman hasil Ujian Nasional tahun ajaran 2016/2017, salah satunya telah usai dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tilamuta Kabupaten Boalemo, pada Selasa (2/05/17).
Meski penyerahan hasil ujian tersebut diwarnai dengan penuh rasa harap-harap cemas, namun 273 siswa di SMA Negeri 1 Tilamuta yang mengikuti ujian tersebut akhirnya dinyatakan semuanya lulus.
Keberhasilan tersebut tentu saja tidak terlepas dari upaya-upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mendidik, dan juga dalam mentrasfer seluruh bidang pelajaran kepada semua siswanya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tilamuta, Ishak Lamady mengatakan, pengumuman hasil Ujian Nasional yang dilaksanakan di sekolah ini sudah berdasarkan prosedur operasional standar, dan hasil capaian ujian nasional dilaporkan oleh tingkat satuan pendidikan penyelenggara.
Pengumuman ujian pada saat bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional (2 Mei) itu, menurut Ishak Lamady, dilakukan melalui tekhik penyampaian dengan cara mengundang orangtua siswa untuk menerima hasil ujian secara langsung, yakni dengan dikemas ke dalam amplop untuk diterima oleh orang tua dan siswa.
Selain bertuliskan tentang kelulusan, kata Ishak Lamady, di dalam amplop itu juga disisipkan kalimat-kalimat ajakan untuk tidak mengekspresikan kegembiraan atas kelulusan siswa dengan aksi yang berlebih-lebihan.
“Kita dari pihak sekolah menitipkan pesan ke dalam amplop tersebut berupa himbauan dan harapan kepada orangtua, agar kelulusan ini hendaknya diingatkan kepada anaknya untuk tidak melakukan aksi konvoi dan coret mencoret, ataupun kegiatan lain yang bisa mengganggu ketenteraman orang banyak,” jelas Ishak Lamady.
Ishak Lamady pun menaruh harapan kepada para siswa agar sebisa mungkin terus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ia meminta kepada para orangtua untuk tidak menyerah dan menghentikan langkah pendidikan anaknya hanya karena alasan latar-belakang kesulitan ekonomi. Sebab, menurut Ishak, saat ini berbagai kemudahan tersedia bisa ditempuh. Salah satunya dengan mengurus bea-siswa.
“Saat ini tidak susah lagi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, karena sudah disediakan beasiswa. Jangan berhenti, selagi masih ada waktu dan niat, lanjutkan sampai ke perguruan tinggi,” ujar Ishak.
(oli17/DM1)