Pecahkan Rekor Dunia Ketupat Terbanyak, Menpar: Gorontalo Destinasi Wisata Menarik

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Momen tradisi Lebaran Ketupat tahun ini, Jumat (22/06/2018), dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan sebuah keunikan.

Yakni, menyajikan ketupat di tenda-tenda yang telah disediakan di Reksonegoro, Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Lebaran ketupat di Provinsi Gorontalo biasanya dirayakan seminggu sesudah perayaan Idul Fitri. Dan pada perayaan tradisi lebaran ketupat di Provinsi Gorontalo ini, setiap tahunnya selalu saja dipadati dan dikunjungi oleh warga. Tak heran, kemacetan pun kerap terjadi.

Perayaan tradisi tersebut selalu menarik karena beberapa warga di sejumlah titik di Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya rela menyediakan ketupat gratis bagi para pengunjung.

Dan tahun ini, sebelum para pengunjung dipersilakan untuk menyantap ketupat tersebut, terlebih dahulu Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Triyono, bersama sejumlah anggota MURI lainnya mwnghitung total ketupat pada pukul 06.00 Wita.

Hasilnya, terdapat 34.331 buah ketupat. Dan angka ini sekaligus langsung dikukuhkan sebagai pemecah rekor dunia oleh MURI.

“Pada hari Jumat ini (22/6), kami mencatat kegiatan ini sebagai rekor MURI. Mereka layak menerimanya karena telah membuat capaian prestasi yang luar biasa besar,” ungkap Triono.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan jumlah penyajian 30 ribu ketupat.

Menurut Triyono, event perayaan lebaran di Provinsi Gorontalo ini layak mendapatkan apresiasi dari MURI. “Sebab, event ini sangat unik dengan menarik,” ujar Triyono.

Selanjutnya, Triyono menyerahkan piagam penghargaan dari MURI kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang diterima langsung oleh Idris Rahim selaku Wakil Gubernur Gorontalo disaksikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Sementara itu, Sumarni selaku Asisten Deputi Pemasaran I Regional II, Kementeian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan, saat ini motivasi besar dimiliki Gorontalo untuk terus memajukan sektor pariwisata.

Sumarni menerangkan,motivasi Gorontalo memajukan sektor pariwisata ini sangat besar. Event-event seperti ini, katanya, sangat bagus untuk branding, apalagi ditegaskan dengan rekor dunia oleh MURI.

“Mereka bisa mengulangi capaian hebat ini di masa mendatang. Kami optimistis, event ini akan menjadi daya tarik wisata yang ditunggu oleh publik,” jelas Sumarni.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, juga tak lupa memberikan apresiasi tinggi atas capaian Gorontalo yang meraih rekor dunia melalui event tersebut.

menurut Arief Yahya, tradisi lebaran di Gorontalo ini memang luar biasa. Bukan hanya kegembiraan, tapi ada juga prestasi yang sangat membanggakan.

“Mendapatkan rekor dunia tentu pencapaian besar. Hal ini juga jadi daya tarik utama pariwisata di sana,” ungkap Arief Yahya.

Kemeriahan tradisi ini akan berlanjut hingga Ahad (24/6) di Lapangan Golf Yosonegoro, Limboto, Gorontalo. Sebab kegiatan tersebut diwarnai dengan beberapa rangkaian acara. Yaitu, ada pacuan kuda, kuda gerobak, hingga karapan sapi, dan lain sebagainya.

Olehnya itu, Menpar pun tak tanggung-tanggung menegaskan, bahwa Gorontalo adalah destinasi wisata menarik.

(kab/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,780 views

Next Post

Rayakan Bersama Etnis Jaton, Bupati Nelson Minta Tradisi "Lebaran Ketupat" Dilestarikan

Sab Jun 23 , 2018
DM1.CO.ID, GORONTALO: Tradisi lebaran ketupat biasanya dirayakan satu minggu pasca hari raya Idul Fitri. Demikian dengan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo yang merayakan lebaran ketupat di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, yang merupakan perkampungan etnis Jawa Tondano (Jaton), Jumat (21/6/2018). Perayaan lebaran ketupat kali ini diawali dengan menghadiri […]