Wartawan : Mey~ Editor : Vita Pakai |
DM1.CO.ID, GORONTALO: Terkadang penyebab banjir bukan berasal dari penataan ruang kota yang salah, tetapi karena kesalahan masyarakat sendiri. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan penghijauan di lingkungannya adalah beberapa penyebab banjir setiap musim hujan. Tak hanya untuk mencegah banjir, menjaga kebersihan lingkungan sebenarnya cukup penting untuk membuat masyarakat setempat lebih sehat dan terhindar dari sejumlah penyakit. Selain itu, lingkungan yang bersih dan terawat tentu lebih sedap dipandang. Maka, kepedulian terhadap lingkungan ini harus mulai ditanamkan dalam kehidupan masyarakat setempat. Seperti yang dilakukan oleh Lurah Kayubulan, Khalid Kadir.
Dirinya menyatakan, untuk membentuk kesadaran masyarakat ini memang butuh waktu lama. Dalam melaksanakan program, menurutnya, keberhasilan dapat dicapai dan diukur sesuai dengan kinerja.
Khalid mengakui kondisi alam seperti banjir tidak akan bisa dielak kecuali terdapat program yang telah dicanangkan untuk mengantisipasi masalah tersebut. Misalnya saja dengan solusi ruang terbuka hijau. Baginya, ada cara untuk melaksanakan program ini sehingga dapat mengurangi dampak alam yang akan terjadi.
“Ketika terjadi banjir, apakah kita hanya menunggu ditempat atau apa yang harus kita lakukan?, tentunya kita membangun komunikasi dengan masyarakat terlenbih dahulu, sehingga dapat kita pastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat itu tidak terhenti. Berikutnya, bagaimana masyarakat pada saat kejadian itu bisa membantu meringankan beban pada saat air tergenang, maka tentunya disini kita akan membuktikan bagaimana kinerja seorang lurah. Bagaimana kita sebagai lurah bisa mengatasi masalah yang ada,” jelas Lurah Khalid.
Lanjutnya, pentingnya membangun komunitas yang lahir dari masyarakat sehingga dapat melahirkan inisiatif dari masyarakat itu sendiri agar berdaya guna bagi lingkungan sekitarnya. Seperti Kambungu Beresi yang menurutnya lahir dari pemikiran masyarakat yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan.
Selain itu, penyebab banjir juga sering dipicu dengan genangan saluran air di Kelurahan Kayubulan yang sering tersumbat. Menurut Khalid, dirinya harus berani mengambil keputusan walaupun dalam prosedur pengambilan keputusan dirinya harus terkendala dengan menunggu perizinan dari camat.
“Ketika air akan meluap dengan cepat, disitu saya mengambil keputusan dengan cara menjebol agar air tidak meluap kemana-mana. Artinya kita harus mencari solusi agar bisa sesegera mungkin dapat membantu warga setempat dengan maksimal,” ucapnya.
[vit/dm1]