DM1.CO.ID, JAKARTA: Para advokat/pengacara dari seluruh Indonesia, Kamis besok (11/4/2019), akan menggelar deklarasi dukungan kepada Capres-Cawapres Nomor urut 02 Prabowo-Sandi agar terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.
Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB), Otto Hasibuan, kepada sejumlah media massa, di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Otto mengungkapkan, deklarasi yang akan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Kamis malam 11 April itu, akan dihadiri ribuan advokat yang datang dari segala penjuru negeri ini.
Menurut Otto, deklarasi ini sekaligus merupakan bentuk kekecewaan para Advokat terhadap pemerintahan Jokowi yang sangat rendah perhatiannya dalam dunia hukum.
Bahkan, kata Otto, selama 4,5 tahun pemerintahan Jokowi sangat kurang memberi perhatian kepada kaum advokat.
“Kami melihat perhatian pemerintah sekarang ini terhadap hukum sangat lemah. Tidak ada sama sekali, bahkan perhatiannya terhadap advokat pun tidak ada,” kata Otto kepada rmol.
Menurut rencana, undangan deklarasi itu akan dihadiri langsung oleh Calon Presiden Prabowo Subianto.
Untuk informasi yang lebih jelas dapat melakukan konfirmasi ke: Haposan Batubara (081317571960); Hidayat Bostam (082260928802); Wlizabeth Batubara (082165104037); dan Budi Hasibuan (081382323565).
Abeka Siap “Obrak-abrik Kandang Banteng”
Sebelumnya, ratusan pengacara yang tergabung dalam Advokat Bela Keadilan (Abeka) Jawa Tengah (Jateng), Jumat (15/3/2019) lalu, juga lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pemilu 2019.
Dilansir suara.com, dalam deklarasi yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang itu, sempat terdengar teriakan “obrak-abrik kandang banteng”.
Mereka dengan tegas mendukung penuh kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Sandiaga Uno menjadi wakil presiden RI periode 2019-2024.
Budi Kiatno selaku Ketua Abeka Jateng menyatakan akan memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah. Sejumlah program, kata dia, sudah dirancang guna “obrak-abrik” kandang banteng.
“Jangka pendek mendukung pasangan nomor 02, ikut membackup BPN Jateng dari sisi hukum,” katanya.
Budi menegaskan, lawyer harus paham politik dan berani bersikap. Terutama dalam penegakan supremasi hukum pada masyarakat yang terkalahkan oleh rezim.
“Tapi perbedaan pilihan jangan dijadikan masalah. Kenapa harus berpolitik? saatnya advokat yang notabene orang pintar harus ikut andil berbicara,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Abeka, Aditya Surya Kurniawan menyatakan, pihaknya juga akan melakukan deklarasi di enam eks-karesidenan.
“Advokat Abeka berani dan bernyali jika merasa penegakkan hukum tidak jalan sebagai mestinya. Tajam yang mengkritisi pemerintah tapi tumpul pro pemerintah. Kita dorong agar penegakkan hukum seadil-adilnya,” kata dia.
Untuk diketahui, Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau basis kekuatan suara dari para pendukung PDI Perjuangan dalam menyokong pemenangan paslon capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun kali ini Abeka akan “obrak-abrik kandang banteng”. (dbs/dm1)