DM1.CO.ID, KOLAKA TIMUR: Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang jatuh pada tanggal 24 Juni 2021 diperingati oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Peringatan dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) KolakaTimur. Pusat lokasi peringatan berlangsung di halaman Puskesmas Tirawuta, Kamis (24/6/2021).
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 kali ini mengusung tema: “Keluarga Cerdas Cegah Stunting” dengan tujuan untuk menghindari kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir yang disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Kegiatan Harganas ke-28 itu pula sekaligus dirangkaikan dengan Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA) tahun 2021. Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Diana Samsul Bahri, dan sejumlah pimpinan OPD dan masyarakat. Dalam kegiatan tetap mengacu pada protokol kesehatan (Protkes) secara ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Merya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan momentum menghidupkan kembali kesadaran kolektif akan arti penting keluarga dalam tatanan kehidupan sosial, dalam hal pencegahan stunting, terlebih pada masa pandemi saat ini, dimana anak-anak lebih banyak beraktivitas didalam rumah.
Dijelaskannya, peran serta tanggung jawab keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak dalam mencegah stunting, menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Dalam pencegahan stunting, keluarga berperan dalam menurunkan beban masalah gizi, menyediakan makanan bergizi seimbang dan berkualitas, hingga memastikan diterapkannya pola asuh berkualitas dalam sebuah keluarga.
“Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak,” ujar Bupati Andi Merya.
“Hasil dan Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan, bahwa terjadi penurunan angka stunting ini menurun, namun angka tersebut masih dinilai tinggi, mengingat WHO menargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen,” sambung Bupati Andi Merya.
Bupati Andi Merya juga mengharapkan agar peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-28 ini dapat terus menjadikan BKKBN sebagai instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Selamat Hari Keluarga Nasional ke-28 untuk semua Keluarga Indonesia!! Jadilah keluarga yang sejahtera dan akar tumbuhnya bangsa yang kuat,” tegas Bupati Andi Merya.
Setelah memimpin kegiatan tersebut, Bupati Andi Merya dan rombongan langsung meninjau berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Harganas sebagai bagian dari menyemarakkan Harganas ke-28. (rul/dm1)
