Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Gelar Sosialisasi GeMa CerMat

Bagikan dengan:

DM1.CO.ID, GORONTALO: Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo benar-benar berupaya menunjukkan peran dan tanggungjawabnya sebagai pihak terdepan dalam bidang kesehatan. Di antaranya adalah dengan tak henti-hentinya memberikan pemahaman serta wawasan kepada masyarakat terkait pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Terkait dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pun menggelar sosialisasi “GeMa CerMat: Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat” tingkat Kota Gorontalo, pada Rabu (15/3/2017), di gedung Belle Li Mbui-Kota Gorontalo.

Pelaksanaan sosialisasi tersebut adalah bagian dari kebijakan Direktorat Pelayanan Kefarmasian, dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian Kesehatan RI Drs. Elon Sirait, M.Sc, PH selaku Kasubdit Menejmen dan Klinikal Farmasi Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI. Dan acara Sosialisasi ini pun dibuka secara resmi oleh Walikota Gorontalo H. Marten Taha, SE, M.Ec.Dev.

Acara sosialisasi ini diawali dengan kegiatan senam pagi bersama yang dipandu oleh Seksi Kesling (Kesehatan Lingkungan) sekitar pukul 06.30 Wita. Selanjutnya, seksi Kestra (Kesehatan Tradisional) bersama para peserta senam pagi meminum jamu bersama.

Dari sosialisasi tersebut digambarkan, bahwa GeMa CerMat adalah upaya peningkatan pengetahuan, kesadaran, kepedulian dan keterampilan masyarakat dalam pemilihan serta penggunaan obat secara tepat, rasional, juga peningkatan peran apoteker di sektor pelayanan farmasi komunikasi dalam memberikan edukasi yang memadai kepada masyarakat secara bersama dan berkesinambungan dengan melibatkan lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait.

Walikota Gorontalo dalam sambutanya mengajak seluruh masyarakat agar berhati-hati menggunakan, memanfaatkan, dan mengonsumsi obat-obatan. Sebab, bila mengonsumsi obat tidak secara benar akan menyebabkan dampak yang besar dan berbahaya.

Olehnya itu, Walikota Marten Taha pun mengimbau masyarakat agar dapat mengunakan obat secara tepat, tepat waktu, tepat takaran, dan tepat peruntukanya sesuai anjuran dokter. “Karena Sehat Itu baik, sehat Itu bagus, dan sehat Itu indah,” ujar Walikota Marten Taha.

Adapun tujuan diselenggarakannya sosialisasi GeMa CerMat ini adalah, pertama, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar; kedua, meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih dan menggunakan obat secara benar; dan ketiga, adalah meningkatkan penggunaan obat secara rasional, termaksud antibiotik.

Sedangkan sasaran dari sosialisasi ini adalah seluruh masyarakat dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi farmasi dan organisasi profesi kesehatan lainya, perguruan tinggi, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta elemen-elemen lain yang ada di masyarakat.

Sosialisasi GeMa CerMat ini sendiri adalah merupakan Program dari Kementerian Kesehatan RI, dan untuk Tahun 2017 ini diadakan di 25 kabupaten/kota se-Iindonesia, termasuk adanya di Kota Gorontalo.

Sementara itu Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr.Hj. Darmiyanty Yahya, M.Kes dalam sambutanya diwakili oleh Dra. Susiana Muis, M.Kes, Apt menekankan bahwa, sosialisasi GeMa CerMat ini adalah kegiatan global dari Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk memahami penggunaan obat secara benar dan tepat. “Dalam acara ini saya mengimbau kepada seluruh elemen untuk ikut memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat untuk dapat menggunakan obat dengan cerdas dan cermat,” katanya.

(Kisman/DM1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

2,969 views

Next Post

Tak Hanya “Tampar” Jokowi, Sri Mulyani Juga Lempar Batu Sembunyi Tangan

Kam Mar 16 , 2017
Oleh: Abdul Muis Syam (AMS) TIDAK sedikit kalangan yang memahami wajah ekonomi Indonesia sejak satu dekade belakangan hingga saat ini, tiba-tiba berkedut alis. Mereka heran dengan sejumlah statement yang dilontarkan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan dalam pidatonya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Selasa (14/3/2017).