Wartawan: Kisman Abubakar Editor: AMS
DM1.CO.ID, GORONTALO: Untuk memberikan bekal petunjuk tentang teknis pelaksanaan ibadah haji, Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Boalemo menggelar Manasik Haji kepada 40 calon Jamaah Haji 2017 asal Kabupaten Boalemo, Ahad (30/7/2017), berte mpat di Ballroom Maqna Hotel, Kota Gorontalo.
Sebagaimana diketahui Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dari pelaksanaan Manasik itulah para calon jamaah haji akan belajar tentang tata-cara beberapa hal, misalnya praktik tawaf, sa`i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci. Hal ini pulalah yang disampaikan dalam acara Manasik calon Jamaah Haji Boalemo tersebut.
Manasik yang diselenggarakan oleh Depag bekerjasama dengan Bupati Boalemo tersebut sengaja mengambil lokasi di hotel, sebab mengingat masih banyak calon Jamaah Haji yang masih kaku dan belum mengerti menggunakan fasilitas hotel . Olehnya itu, dari Manasik ini, diharapkan para calon Jamaah Haji bisa menunaikan ibadah hajinya dengan penuh percaya diri tanpa harus terkendala dengan hal-hal teknis lainnya.
Bupati Boalemo, H.Darwis Moridu dalam sambutannya pada manasik tersebut menekankan kepada calon Jamaah Haji Boalemo 2017, hendaknya benar-benar fokus dengan niat untuk beribadah sepenuhnya kepada Allah SWT.
“Jangan terpikir dengan dunia dan apa yang kita tinggalkan selama berangkat ke tanah suci,” ujar Bupati Darwis Moridu.
Bupati Boalemo ini juga berharap kepada calon Jamaah Haji agar dapat menjaga kesehatan mulai berangkat hingga pulang menunaikan ibadah haji, serta diberkahi oleh Allah SWT.
Tidak lupa pula, Bupati Darwis Moridu meminta kepada calon Jamaah Haji untuk menyempatkan diri mendoakan Kabupaten Boalemo agar menjadi daerah yang maju dan rakyatnya sejahtera.
“Mohon doanya agar kepemimpinan kami selama lima tahun ke depan Boalemo dapat menjadi daerah yang maju dengan slogan Boalemo Damai Bertasbih,” ujar Bupati Darwis Moridu seraya disambut ucapan Amin secara serentak dari seluruh calon Jamaah Haji.
Sementara itu, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Boalemo, H. Harun B. Yunus, S.Ag, MH menjelaskan, kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada calon Jamaah Haji. Misalnya, seperti apa keadaan dan situasi yang akan dihadapi di tanah suci nanti, terutama dalam hal menyangkut fasilitas hotel-hotel berbintang yang ditempati di sana.
Memang, sepintas kegiatan pengenalan fasilitas hotel ini terlihat enteng, tetapi menurut Harun B. Yunus, kegiatan ini justru punya manfaat yang luar biasa karena jika tidak diadakan, maka akan terjadi kesulitan sehingga membuat kenyamanan bisa terganggu dalam menunaikan ibadah haji.
Selain hal tersebut, Harun B. Yunus juga menyebutkan, pada tanggal 22 Juni 2017 ini para Calon Jamaah Haji sudah berangkat ke tanah suci. Tiba di sana (di tanah Suci) tidak ada lagi pembekalan, langsung praktek apa yang sudah didapat selama kegiatan Manasik.
“Untuk itu kami berharap, dengan kegiatan seperti ini jamaah haji dari Kabupaten Boalemo menjadi Jamaah Haji yang mandiri dan sudah tahu apa yang akan dibuat ketika di Tanah Suci nanti. Dan insyaAllah menjadi haji yang mabrur,” pungkas Harun B. Yunus.
(oli3/DM1)