Aktif Kembali, Karang Taruna “Pemuda Kreasi” Bertekad Mendukung Pemdes Bulontala Timur

DM1.CO.ID, BONE-BOLANGO: Setelah sempat mengalami kevakuman beberapa lama, Karang Taruna ‘Pemuda Kreasi’ Desa Bulontala Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, akhirnya melakukan penyegaran kembali, pada Rabu (18/3/2020), di aula kantor desa.

Penyegaran pengurus Karang Taruna “Pemuda Kreasi” itupun mendapat sambutan positif dan apresiasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bulontala Timur dan Pemerintah Kecamatan Suwawa Selatan.

Para kalangan milenial yang tergabung dalam karang taruna itu bahkan mengaku kembali memiliki semangat baru.

Fatma Daud (28) yang didaulat sebagai Ketua baru di Karang Taruna ‘Pemuda Kreasi’ menyatakan, akan mematok sejumlah kegiatan secara pro-aktif, terutama melibatkan diri dalam setiap pembangunan yang sedang digalakkan di Desa Bulontala Timur ini.

Fatma Daud dan seluruh anggota Karang Taruna “Pemuda Kreasi” mengaku mendapat semangat baru untuk kembali menggerakkan secara aktif organisasi ini seperti dulu, dan bahkan bertekad akan lebih giat lagi.

“Diaktifkan kembali itu seperti di refresh kembali, sehingga ide-ide baru akan bermunculan dan sangat ingin untuk segera direalisasikan,” ungkap Fatma.

Saat dimintai pendapatnya terkait penyegaran karang taruna tersebut, Oktavianus Tangahu selaku Camat Suwawa Selatan mengatakan, generasi milenial perlu dipertahankan dan harus di-support dalam hal pengembangan, serta life-skill.

Oyis (sapaan akrab Oktavianus Tangahu) menjelaskan, mengacu terhadap program pemerintah, salah satunya adalah memfasilitasi generasi milenial, misalnya dalam hal internet serta kegiatan positif, maka dengan kembali aktifnya karang taruna ini diharapkan dapat sebagai langkah maju dan mandiri bagi kalangan pemuda, terutama dalam mendukung program pemerintah.

Hal senada disampaikan Kepala Desa (Kades) Bulontala Timur, Riantje Hasan, S.AP. Ia berpesan, karang taruna harus benar-benar bisa menempatkan perannya sebagai mitra pemerintah di desa, serta membantu meningkatkan program pembangunan di desa.

“Karang taruna dibentuk untuk membantu kita di desa, dan mereka wajib kita hargai, serta harus kita lindungi dari hal-hal yang negatif,” tutur Kades Riantje. (res/dm1)