Program Kerja Tuntas, Desa Padang Terbaik dan Tercepat Pembuatan Administrasi

Bagikan dengan:

Wartawan: Mulkan Hidayatullah | Editor: AMS

DM1.CO.ID, BOLMUT: Dari 15 desa 1 kelurahan se-Kecamatan Bintauna, Pemerintah Desa Padang berhasil masuk dalam lima besar sebagai desa terbaik dan tercepat dalam hal pembuatan atau penyusunan administrasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Sangadi (kepala desa) Padang, Taufik Bilolombangan, kepada wartawan DM1, pada Kamis (3/10/2019).

Atas prestasi tersebut aparat Desa Padang mendapat kesempatan mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) di Kota Manado yang disponsori oleh Bank Sulut.

“InsyaAllah kami akan diikutkan dalam Bimtek di Manado terkait pengelolaan anggaran. Sebab masalah pengaturan anggaran itu semuanya sudah melalui satu aplikasi di desa, tidak lagi di PMD atau di bagian keuangan. Dan itu poin yang akan diperoleh dari Bimtek tersebut,” ungkap Taufik.

Pada kesempatan bincang-bincang tersebut, Taufik menguraikan program-program kerja yang telah ditunaikannya selaku Sangadi di Desa Padang, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Taufik menyebutkan, saat ini Desa Padang dihuni 926 jiwa dari 234 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas atau 75 persen dari jumlah penduduk tersebut, adalah bermata-pencaharian sebagai petani. “Selebihnya Pegawai Negeri Sipil, dan juga wiraswasta,” ujar Taufik.

Taufik menjelaskan, hingga pada tahap kedua anggaran dana desa tahun 2019, seluruh program kerja sudah dituntaskan secara mulus tanpa ada kendala.

Program kerja yang dimaksud, di antaranya pembuatan jamban keluarga, pembangunan rumah sehat, TK/PAUD berupa pembenahan atau pengecoran taman permainan anak-anak, serta Posyandu yang di dalamnya digiatkan pemberian makanan tambahan kepada Balita, ibu hamil dan lansia.

Terkait program Stunting, Taufik menjelaskan, bahwa dari anggaran dana desa sebesar 30 persen dialokasikan ke masalah sosial-budaya, termasuk masalah Stunting.

“Meski untuk Bolmut, khususnya Kecamatan Bintauna, memang tidak termasuk dalam zona yang punya stunting. Tetapi anggarannya tetap disediakan untuk diarahkan kepada upaya ke pencegahan,” jelas Taufik.

Taufik membeberkan, untuk tahap ketiga pencairan anggaran dana desa hanya diarahkan untuk pengadaan sapi ternak sebanyak 32 ekor jenis sapi Bali.

Ditanyai tentang inovasi desa, Taufik mengaku lebih memilih untuk menyentuh usaha ekonomi produktif. “Untuk inovasi desa, sesuai dengan peta wilayah desa yang direncanakan adalah terkait usaha ekonomi produktif,” ungkap Taufik.

Sedangkan untuk anggaran 2020, menurut Taufik, sejumlah program kerja telah dipatok sesuai Musrebangdes. “Dan yang menjadi skala prioritas adalah pembangunan gedung serbaguna. Itu sudah tertuang dalam RKPDes. Dan insyaAllah akan dimuat dalam APBDes 2020,” terang Taufik.

Terkait hari ulang tahun kelahiran Bupati Bolmut, Drs Depri Pontoh, Taufik pun memanjatkan doa, “semoga pak Bupati Bolmut senantiasa sehat dalam mempersembahkan yang terbaik buat seluruh masyarakat”.

Taufik tak lupa mengingatkan, bahwa sukses tidaknya Kabupaten Bolmut adalah tergantung dari perhatian pemerintah daerah, yakni dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mendukung setiap program kerja yang sedang digiatkan, khususnya di Desa Padang.
(mul/dm1)

Bagikan dengan:

Muis Syam

5,451 views

Next Post

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Ini Enam Indikator Pelaksanaannya

Rab Okt 9 , 2019
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, GORONTALO: Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo, menggelar evaluasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (9/10/2019). Pertemuan evaluasi yang dilaksanakan di Grand Q Hotel tersebut dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB, Sabri […]