DM1.CO.ID, GORONTALO: Seorang pemilik akun Facebook (FB) bernama Niyaa, menulis status di Grup Portal Gorontalo, Rabu petang (24/4/2019).
Niyaa sepertinya tak tahan dengan pengalaman “pahit” yang dialaminya sebagai seorang saksi di TPS, pada Pemilu 17 April 2019 kemarin.
Dalam statusnya, Niyaa nampaknya sedang menumpahkan kekesalannya kepada Ishak Liputo, Caleg DPD-RI Dapil Provinsi Gorontalo, yang hingga kini belum membayar honornya sebagai saksi.
Tak hanya honor, Niyaa juga mengaku tidak mendapatkan uang makan, dan bahkan uang Rp.1.000 pun sama sekali belum ia terima dari pihak Ishak Liputo.
Padahal, menurut Niyaa, ia sudah menunaikan tugasnya sebagai saksi, yakni sejak Rabu pagi (17/4/20019) pukul 07:00 sudah berada di TPS hingga Kamis petang (18/4/2019).
Niyaa mengaku tak tahu harus mengeluhkan masalah ini kepada siapa, sehingga akhirnya memilih untuk “curhat” di grup Portal Gorontalo yang berpenghuni 339.193 warganet itu.
Hingga tulisan ini diturunkan, postingan status Niyaa sudah di-share sebanyak 58 kali, dikomentari oleh 724 akun, dan 823 tanggapan (emoji).
Postingan status Niyaa ini tentu saja memunculkan pro-kontra dari para warganet di grup Facebook tersebut. Bahkan ada yang mengingatkan bahwa status Niyaa bisa mendatangkan masalah baru, karena tak sedikit Ishak Liputo mendapat bully dari warganet.
Sementara itu, Ishak Liputo saat dihubungi oleh DM1 terkait postingan status yang mendadak viral itu mengaku tidak tahu-menahu masalah tersebut. “Tidak tahu samasekali saya,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Golkar ini bahkan membantah, bahwa pihaknya tidak pernah secara khusus mengangkat saksi untuk ditempatkan di TPS-TPS dengan honor tertentu.
Menurut Ishak Liputo, dirinya hanya berurusan dengan sejumlah DPD II Partai Golkar untuk bekerjasama terkait penempatan saksi di TPS.
“Saksi-saksi itu diangkat bukan dari saya, tetapi dari mereka di DPD-DPD II Partai Golkar. Artinya, saya cuma nebeng. Dan saya cuma dibebani uang konsumsi,” jelas Ishak seraya menegaskan bahwa bukti transfer dana konsumsi semuanya tercatat.
Terkait postingan akun Facebook, Niyaa, di grup Portal Gorontalo tersebut, Ishak Liputo mengaku sangat keberatan.
Ia pun geram karena merasa nama baiknya dicemarkan, sehingga Ishak Liputo berencana akan mengadukan pemilik akun tersebut ke pihak yang berwajib.
Sayangnya, saat ini postingan status Niyaa itu sudah tidak dapat diakses lagi, alias telah dihapus.
Namun, sesaat setelah berita ini diturunkan, Ishak Liputo bergegas melakukan konfirmasi ke redaksi DM1, bahwa pemilik akun telah memohon maaf. “Yang bersangkutan mengaku status itu bukan (dia) yang buat. Ternyata yang buat anak-anak,” tulis Ishak Liputo via WhatsApp. (*/dm1)
Wartawati/Editor: Dewi Mutiara DM1.CO.ID, KABGOR: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo telah membentuk pansus untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggunganjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2018, Selasa (23/4/2019) Pansus LKPJ telah mengadakan rapat internal untuk membahas LKPJ tersebut. Diakui oleh Ketua Pansus, Hendra Abdullah, pembahasan LKPJ ini terhambat urusan Pemilu, meski […]