DM1.CO.ID, JAKARTA: Terkait penyelidikan kebocoran data pengguna Facebook yang ada di Indonesia, pekan ini, Polri menggagendakan pemeriksaan terhadap pihak Facebook.
Jakarta, Rabu (11/4/2018), Divisi Humas Polri, Brigjen M Iqbal menyatakan sudah mempersiapkan pemanggilan kepada pihak Facebook minggu ini. “Sudah dipersiapkan (pemanggilan), minggu ini,” ujarnya.
Iqbal mengatakan, pihaknya belum ada upaya memaksa terkait penyelidikan tersebut, Karena Isu kebocoran data pengguna Facebook ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Saat ini belum ada upaya penyidikan, tapi baru penyelidikan. Kita koordinasi,” tuturnya.
Polri telah menyiapkan panggilan untuk Facebook untuk segera dimintai keterangan untuk melancarkan upaya penyekidikan tersebut, “Ya kita akan memanggil minggu-minggu ini, kalau nggak salah sudah dipersiapkan oleh Bareskrim,” tutur Iqbal.
Terkait kebocoran data pengguna Facebook ini, polisi akan mengkaji lebih jauh apakah ada unsur pidana. “Kita akan kaji dulu, ada perbuatan melawan hukum nggak di sana,” tuntasnya.
Sebelumnya, Facebook mengalami kebocoran data hingga lebih dari 87 juta pengguna. Di Indonesia sendiri, ada kebocoran data pengguna yang mencapai 1.096.666.
Data m-dara tersebut diketahui dibocorkan ke Cambridge Analytica.
Diketahui Indonesia adalah urutan ketiga terbesar data pengguna yang mengalami kebocoran, setelah Amerika Serikat dan Filipina.
Menkominfo, Rudiantara telah bertemu dengan perwakilan Facebook Indonesia Ruben Hattari di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (5/4/2018) kemarin. Facebook diminta melakukan terhadap dirinya sendiri untuk mengetahui seluk beluk skandal canggih ini.
Kepada pihak Facebook, Menkominfo meminta rincian dari data pengguna Facebook di Indonesia dan hasil dari rencana audit oleh Facebook atas penggunaan aplikasi-aplikasi pihak ketiga.
“Kemarin, kepada Facebook kami meminta, (a) rincian dari data pengguna Facebook di Indonesia, terutama dari klasifikasi penggunaan data oleh Cambridge Analytica. (b) Hasil dari rencana audit oleh Facebook atas aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang menggunakan Facebook,” kata Rudiantara, Jumat (6/4/2018).
Selain itu, Kebocoran data pengguna Facebook ini juga menjadi perhatian DPR RI.
Komisi I DPR RI pun telah menentukan pemanggilan berikutnya, pada pekan depan. Berbeda yang sebelumnya, Komisi I hanya memanggail perwakilan Facebook di Indonesia, nanti akan dilakukan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo Rabu (11/4/2018) dalam pesan singkatnya, mengatakan bahwa rapat pembahasan antara DPR, pihak Facebook dengan Kominfo rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2018.
“Rapat pembahasan (antara DPR) Facebook dengan Menkominfo rencananya diselenggarakan tanggal 17 April,” tukas Roy.
(dt/dm1)
