DM1.CO.ID, JAKARTA: Mantan Gubernur Gorontalo yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden SBY, Fadel Muhammad, dikabarkan telah dipecat dari posisinya selaku Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar (PG).
Penyebabnya, salah satunya karena ia meminta DPP untuk mengevaluasi dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Artinya, Fadel Muhammad secara terang-terangan juga ikut menolak Ahok agar tidak diperjuangkan dalam Pilgub DKI Jakarta melalui Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi prihal pemecatan tersebut, pihak internal Partai Golkar membantah. “’Jadi gini, dia (Fadel Muhammad) hanya diberhentikan dari sebagai sekretaris dewan pembina. Bukan pemecatan. Jadi diganti saja posisinya,” ujar Yorrys Raweyai selaku Koordinator Bidang Polhukam PG, Jumat (11/11/2016).
Namun Yorrys mengungkapkan beberapa persoalan dan alasan yang membuat Fadel “dipecat” (diberhentikan dari posisinya) adalah terkait Pilkada. Yakni, Fadel menolak Ahok untuk didukung oleh Golkar.
Selain itu, Fadel dinilai, sangat memaksakan diri untuk sengaja berlawanan arus dengan Partai Golkar yang telah membesarkannya. Yakni dengan memajukan istrinya Hana Hasanah binti Thahir Shahab menjadi calon gubernur Gorontalo menggunakan bendera PDIP.
(rpk/DM1)