DMI.CO.ID, GORONTALO: Beni Nento selaku Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Jumat Siang (16 Mei 2025), bertandang ke KONI Provinsi Gorontalo. Ia diterima langsung oleh Abdullah “Adhi” Pala selaku Sekretaris Umum beserta sejumlah pengurus KONI Provinsi Gorontalo.
Menurut Beni Nento, kedatangannya ke Sekretariat KONI Provinsi Gorontalo adalah untuk membahas penetapan Kabupaten Pohuwato sebagai tuan rumah pelaksanaan pesta POR-Prov (Pekan Olahraga Provinsi) Gorontalo, yang menurut rencana akan diselenggarakan pada Juni 2026 mendatang, dan akan diikuti sekitar 31 cabang olahraga (Cabor).
Beni Nento menyebutkan, sejumlah pengurus KONI Provinsi Gorontalo sebetulnya telah melakukan audiensi ke DPRD Kabupaten Pohuwato beberapa waktu lalu untuk membicarakan hal tersebut. Namun saat itu, Beni Nento mengaku dirinya tak sempat bertemu langsung dengan sejumlah pengurus KONI Provinsi Gorontalo tersebut.
Olehnya itu, Beni Nento secara resmi menyurat sekaligus turun tangan sendiri mendatangi langsung Sekretariat KONI Provinsi Gorontalo untuk membahas seputar rencana pelaksanaan POR-Prov tersebut.
“Saat ini saya berada di kantor KONI Provinsi Gorontalo untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait ditetapkannya daerah kami Kabupaten Pohuwato sebagai tuan rumah POR-Prov 2026,” ujar Beni Nento saat di wawancarai Wartawan DM1.
“Sesungguhnya kami DPRD dan Pemerintah Daerah sangat sepakat dan berterima kasih ditetapkannya Kabupaten Pohuwato sebagai tuan rumah POR-Prov. Olehnya itu saya datang untuk menanyakan segala kesiapannya,” ujar Beni Nento.
Kesiapan yang dimaksud, kata Beni Nento, di antaranya ingin memastikan berapa cabor yang akan dipertandingkan. Juga yang tak kalah penting adalah terkait penganggarannya. “Pembiayaannya seperti apa, apakah biayanya ini ditanggung full oleh KONI Provinsi Gorontalo, atau ada skema pembiayaan lain, apakah lima puluh persen ditanggung oleh kabupaten Pohuwato. Atau apa yang harus ditanggung oleh Pohuwato, sehingga dari jauh kita akan siapkan,” jelas Beni Nento.
Saat ini, kata Beni Nento, pihaknya masih menunggu skema anggaran dari KONI Provinsi Gorontalo. “Kita belum bisa anggarkan berapa kemampuan Pohuwato, sementara KONI Provinsi Gorontalo saat ini baru mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Gorontalo. Belum tahu anggaran mereka berapa,” ujar Beni Nento seraya menambahkan bahwa jika anggaran KONI Provinsi Gorontalo telah diketahui jumlahnya berapa, maka pihak DPRD Pohuwato bersama Pemda akan melakukan pembahasan anggaran di APBD-P, Agustus 2025 mendatang.
Hal itu penting untuk dimatangkan jauh-jauh hari, sebab menurut Beni Nento, secara nasional saat ini sedang mengalami efisiensi anggaran. Artinya, sambung Beni, dengan efisiensi anggaran terkait pelaksanaan POR-Prov ini pihaknya akan berusaha mencermati mana hak dan kewajiban yang perlu ditempuh dalam mengambil kebijakan terkait anggaran pembiayaannya.
Meski begitu, Beni Nento mengaku melihat sisi positif yang dapat dipetik dari pelaksanaan POR-Prov tersebut. Di antaranya, ia memperkirakan terdapat sekitar 2.500 orang peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, yang tentunya ini membuat Pohuwato jadi ramai dikunjungi orang, misalnya hotel atau penginapan untuk kesiapan akomodasi, juga konsumsi dan lain sebagainya.
Selain itu, menurut Beni Nento, dengan adanya POR-Prov yang diselenggarakan di Pohuwato, maka itu dapat menjadi kesempatan untuk memunculkan generasi bibit unggul berprestasi bagi putra-putri Pohuwato untuk dapat berlaga di tingkat nasional melalui PON.