DM1.CO.ID, GORONTALO: Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, nomor urut 4 “GAS” (Gusnar Ismail dan Idah Syahidah), bisa dipastikan telah memenangkan ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024, yakni unggul meraih 43,40 persen suara, mengalahkan 3 paslon lainnya.
Hasil tersebut disadur dari link Quick-Count Tim Data Center GAS via Docs.Google Spread-sheet, yang ter-update sesuai laporan yang dimasukkan oleh saksi-saksi GAS yang tersebar di 2.016 TPS se-Provinsi Gorontalo.
Dalam tabulasi Quick-Count yang ditayangkan melalui aplikasi Spread-sheet tersebut, memperlihatkan tabel data dilengkapi grafik batang. Yakni, berisi data perolehan suara dari empat Paslon yang ada.
Jumlah suara yang telah masuk hingga Kamis sore ini (28 November) hingga pukul 15.20 WITA melalui aplikasi tersebut, telah mencapai 702.239 suara sah, dan 21.537 suara tidak sah, yang masing-masing berasal dari 2.016 TPS atau telah 100 persen.
Rinciannya berdasar nomor urut, yakni:
1. Tonny Uloli – Marten Taha: 192.693 suara (28,31%) 2. Nelson Pomalingo – Kris Wartabone: 103.892 suara (15,26%) 3. Hamzah Isa – Abdurrahman Bachmid: 88.680 suara (13,03%) 4. Gusnar Ismail – Idah Syahidah: 295.437 suara (43,40%)
Paslon GAS menang di seluruh (enam) kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. Di antaranya, GAS meraih suara 104.531 suara di Kabupaten Gorontalo, jauh mengalahkan suara mantan Bupati Gorontalo dua periode (Nelson Pomalingo) yang hanya meraih 41.343 suara.
Begitu juga di Kota Gorontalo, GAS mampu meraih 44.240 suara, mengalahkan mantan Wali Kota Gorontalo dua periode (Marten Taha) yang hanya mengantongi 31.489 suara.
Paslon GAS boleh dikata menang tipis dari TU-MT (Tonny Uloli – Marten Taha) di Kabupaten Pohuwato. Yakni, GAS meraih 27.026 suara, sementara TU-MT mengantongi 24.469 suara.
Namun GAS juga menang tebal di 3 kabupaten. Yakni, di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) 44.852 suara; di Kabupaten Boalemo 35.160 suara; dan di Kabupaten Bone Bolango 39.628 suara.
Kemenangan GAS ini boleh jadi membuat paslon TU-MT jadi tersentak kaget. Pasalnya, beberapa hari sebelum pencoblosan suara, pasangan TU-MT “dinobatkan” sebagai Paslon pemenang peraih suara terbanyak oleh sekaligus 4 lembaga survei, yakni dengan hasil di atas 40 persen. Namun hanya satu lembaga survei yang menempatkan GAS sebagai pemenang dengan angka 42,58 persen.
Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap bersabar menunggu hasil penghitungan suara sah dan resmi dari KPU. Rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota dimulai dari 29 November hingga 6 Desember 2024. Proses ini melibatkan penghitungan suara dari tingkat kecamatan ke kabupaten/kota.
Hasil resmi pemenang di tingkat kabupaten/kota akan diumumkan pada 12 Desember 2024 oleh KPU setempat. Pada tingkat provinsi, proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember 2024, dan hasilnya akan diumumkan ke publik pada 15 Desember 2024. (dms-dm1)