DM1.CO.ID, GORONTALO: Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Januari 2024, mengungkapkan data berupa persentase seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah perokok terbanyak usia 15 tahun ke atas.
Provinsi-provinsi mana saja yang menduduki urutan 1 hingga 10? Berikut di bawah ini daftarnya:
1. Lampung. Penduduk di provinsi ini dinyatakan paling banyak dalam persentase dengan jumlah perokok terbanyak di Indonesia. Yakni pada tahun 2021, warga yang berstatus sebagai perokok mencapai 34,07 persen.
Meski sempat mengalami penurunan pada 2022 menjadi 33,81 persen, namun pada 2023 meningkat kembali dengan angka 34,08 persen.
2. Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah perokok di Provinsi yang beribukota di Mataram ini menduduki posisi ke-2 dengan jumlah perokok terbanyak, yakni pada 2022 mencapai 33,20 persen. Namun turun menjadi 32,79 persen pada 2023.
3. Jawa Barat. Provinsi ini memiliki presentase jumlah perokok terbanyak ke-3 di Indonesia, yakni pada 2022 mencapai 32,07 persen. Kemudian pada 2023 naik menjadi 32,78 persen
4. Bengkulu. Pada 2022 provinsi ini memiliki jumlah penduduk perokok sebesar 32,16 persen, dan mengalami penurunan pada 2023 dengan angka 31,86 persen. Namun pada 2021, sempat mencapai 33,17 persen.
5. Sumatera Selatan. Pada 2021 penduduk yang merokok di provinsi ini mencapai 30,65 persen, kemudian turun pada 2022 dengan angka 30,49 persen. Namun naik pada 2023 menjadi 30,91 persen.
6. Gorontalo. Provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi Utara pada 2001 ini memiliki penduduk dengan jumlah perokok terbanyak di urutan ke-6. Yakni, pada 2021 mencapai 30,50 persen. Kemudian mengalami menurunan pada 2022 menjadi 30,38 persen. Namun pada 2023 mengalami peningkatan menjadi 30,69 persen.
7. Sumatera Barat. Pada 2021 provinsi ini memiliki jumlah penduduk perokok sebanyak 30,50 persen, kemudian menurun pada 2022 di angka 30,27 persen. Namun mengalami peningkatan pada 2023 menjadi 30,42 persen.
8. Banten. Pada 2023, provinsi ini memiliki jumlah perokok sebesar 29,34 persen. Angka ini menurun dibanding 2021 dengan angka 31,76 persen, dan pada 2022 mencapai 31,27 persen.
9. Jawa Timur. Pada 2021, penduduk di provinsi ini memiliki perokok sebesar 28,53 persen, lalu sempat turun tipis menjadi 28,51 persen. Namun naik menjadi 28,83 persen pada 2023.
10. Maluku Utara. Penduduk di provinsi ini memiliki perokok sebesar 29,84 persen pada 2021. Namun mengalami penurunan pada 2022 dan 2023 menjadi 28,82 persen.
Dari data BPS tersebut, menunjukkan sepuluh provinsi di atas boleh dikata mengalahkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang diketahui memiliki banyak pabrik rokok besar, seperti Gudang Garam di Kediri dan Djarum di Kudus. Namun, kenyataannya justru Jawa Tengah hanya menduduki urutan ke-13 setelah Jambi dan Aceh.
Dan secara keseluruhan, penduduk Indonesia dari 38 provinsi memiliki jumlah perokok sebanyak 28,26 persen pada 2022, dan angka ini naik menjadi 28,62 persen pada 2023. (sdo-dm1)